LDR session 2

Yups, Long Distance Relationship (LDR) session 2 dimulai!!! Tepat hari ini, 16 Desember 2015. Horeeeeeee... lho, kok bahagia???

Kehidupan itu gimana kita membawanya. Allah memberikan bahagia dibalik duka karena Allah ingin membuat kita berfikir akan memilih rasa yang mana. Kita boleh saja bersedih, namun kita perlu ingat bahwa sedih ada setelah tawa. Dan tawa berakhir sesaat setelah lara. Ini hanyalah permainan perasaan. Dalangnya? Ya kita si pemilik perasaan. Dan saya yakin, jika kita mampu memaknai hidup dengan yang sebenarnya, maka rasa sedih tak akan mungkin pernah datang. Setuju?!!

Kata2 diatas bukan petua dari seorang hebat yang tak pernah menangis. Melainkan hanya sebuah untaian kalimat penguat diri sendiri. Kenapa harus dituliskan? Agar tak lekang oleh waktu. Agar suatu waktu, jika dirimu butuh, maka tulisanmu sendirilah yang akan menguatkan mu.

Kembali lagi pada LDR. Saya yakin, sangat banyak pasangan di zaman sekarang mengalami kondisi ini. Kondisi dimana sepasang suami istri karena faktor tertentu harus menjalani kehidupan rumah tangga di tempat yang berbeda dan membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama. Bisa LDR yang sifatnya per sekian hari, per minggu, per 2 minggu, per bulan, per tiga bulan, atau bahkan per tahun. Dan saat I I, saya mengalami LDR sesi 2 dengan jarak waktu sekitar 6 bulan.

Wow sesi 2? Berarti ada sesi 1 nya donk? Oh tentu ada. Hehehe...

LDR sesi 1 berlangsung selama 14 bulan. Alhamdulillah LDR sesi 2 ini lebih pendek... #horeeeeeeee

Pada LDR kali ini, kami memiliki kesempatan yang cukup panjang untuk mempersiapkan diri. Jika pada LDR sesi 1 kami bisa dikatakan tanpa persiapan mental yang baik untuk LDR an, di sesi 2 ini, terutama saya merasa sedikit lebih siap terlebih dengan kondisi dimana saya sudah memiliki gambaran kehidupan disaat LDR itu seperti apa.

Nah, seru juga ya kalo saya menuliskan perbedaan LDR 1 dengan LDR 2 yang saya alami. Tapi kayanya ga sekarang deh, karena waktu sudah sangat larut. In sya allah di tulisan berikutnya saya coba deh dokumentasikan pengalaman LDR ini dalam bentuk tulisan.

Demikian...

Payakumbuh, 16 Des 2015

0 komentar:

Posting Komentar