LDR session 2

Yups, Long Distance Relationship (LDR) session 2 dimulai!!! Tepat hari ini, 16 Desember 2015. Horeeeeeee... lho, kok bahagia???

Kehidupan itu gimana kita membawanya. Allah memberikan bahagia dibalik duka karena Allah ingin membuat kita berfikir akan memilih rasa yang mana. Kita boleh saja bersedih, namun kita perlu ingat bahwa sedih ada setelah tawa. Dan tawa berakhir sesaat setelah lara. Ini hanyalah permainan perasaan. Dalangnya? Ya kita si pemilik perasaan. Dan saya yakin, jika kita mampu memaknai hidup dengan yang sebenarnya, maka rasa sedih tak akan mungkin pernah datang. Setuju?!!

Kata2 diatas bukan petua dari seorang hebat yang tak pernah menangis. Melainkan hanya sebuah untaian kalimat penguat diri sendiri. Kenapa harus dituliskan? Agar tak lekang oleh waktu. Agar suatu waktu, jika dirimu butuh, maka tulisanmu sendirilah yang akan menguatkan mu.

Kembali lagi pada LDR. Saya yakin, sangat banyak pasangan di zaman sekarang mengalami kondisi ini. Kondisi dimana sepasang suami istri karena faktor tertentu harus menjalani kehidupan rumah tangga di tempat yang berbeda dan membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama. Bisa LDR yang sifatnya per sekian hari, per minggu, per 2 minggu, per bulan, per tiga bulan, atau bahkan per tahun. Dan saat I I, saya mengalami LDR sesi 2 dengan jarak waktu sekitar 6 bulan.

Wow sesi 2? Berarti ada sesi 1 nya donk? Oh tentu ada. Hehehe...

LDR sesi 1 berlangsung selama 14 bulan. Alhamdulillah LDR sesi 2 ini lebih pendek... #horeeeeeeee

Pada LDR kali ini, kami memiliki kesempatan yang cukup panjang untuk mempersiapkan diri. Jika pada LDR sesi 1 kami bisa dikatakan tanpa persiapan mental yang baik untuk LDR an, di sesi 2 ini, terutama saya merasa sedikit lebih siap terlebih dengan kondisi dimana saya sudah memiliki gambaran kehidupan disaat LDR itu seperti apa.

Nah, seru juga ya kalo saya menuliskan perbedaan LDR 1 dengan LDR 2 yang saya alami. Tapi kayanya ga sekarang deh, karena waktu sudah sangat larut. In sya allah di tulisan berikutnya saya coba deh dokumentasikan pengalaman LDR ini dalam bentuk tulisan.

Demikian...

Payakumbuh, 16 Des 2015

Copas kegiatan Belajar Usia 2-3 tahun

Aneka Kegiatan Belajar Usia Balita (2 - 3 tahun)
Modul mingguan untuk anak usia 2 – 3 tahun ini, berisi paduan antara:
A. Pendidikan Keimanan: 30%
B. Pendidikan Intelektual: 20%
C. Pendidikan Motorik: 20%
D. Pendidikan Sosial/Akhlaq: 15%
E. Pendidikan Kemandirian/Disiplin: 15%

Program Rutin Harian :
1. Ajaklah anak sholat setiap saat
2. Membacakan surat surat pendek baik menjelang tidur ataupun pada saat aktivitas lain.
3. Ajaklah anak berwudhu menjelang sholat
4. Biasakan anak membaca basmalah dan hamdalah
5. Biasakan membaca buku minimal 4 – 5 buku sehari atau mengenal benda/kosakata baru melalui flash card atau buku.
6. Melakukan aktivitas coret mencoret(menggambar, mewarnai, bermain puzzle, lego)
7. Olahraga (lari, bermain panjat memanjat, atau main bola)
8. Melatih kebiasaan ke toilet sendiri, melepas baju sendiri, dan selalu rapi
9. Mengajarkan berbagi mainan atau hal lain dengan temannya
10. Melatih mengucapkan ungkapan terimakasih, maaf dsbnya

Tema : Air dan Udara

Aspek yang ingin dicapai:
1. Anak mengenal sifat air
2. Anak mengetahui dari mana air berasal
3. Anak mengenal manfaat air dan mengajaknya mensyukuri nikmat Allah atas air yang bisa dimanfaatkan
4. Anak mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan oleh air
5. Anak mengetahui tentang udara dan angin

Senin : Menu hari ini dilakukan selama 30 menit-1 jam
- Mengajak anak untuk mengamati air, di manapun ia menemukan air (diluar aktivitas khusus). Untuk anak berusia 2 tahun yang masih belum mengenal apa itu air, diperkenalkan dahulu konsep air
- Lakukan aktivitas khusus yang bisa dikerjakan sambil memandikan anak atau ofuro, ( karena suhu yang sudah semakin dingin).
- Siapkan perlengkapan untuk membuat eksperimen sangat sederhana dengan menggunakan air seperti gelas, botol, mangkok, balon karet yang masih kempis dan lain-lain, semakin bervariasi bentuknya semakin baik. Dan kalau bisa yang memuat volume air yang sama, agar bentuknya pas dengan wadah yang digunakan
- Sebelumnya biarkan anak-anak puas bermain air dan peralatan eksperimen lebih dahulu..agar mereka tenang ketika eksperimen dimulai.
- Jejerkan alat-alat eksperimen kosong tersebut agar terlihat jelas oleh anak.
- Masukkan air kedalam mangkuk, tunjukkan pada anak bahwa airnya mengikuti bentuk gelas, lalu minta mereka untuk menuangkan air ke dalam gelas, dan tunjukkan bahwa airnya mengikuti bentuk gelas, lalu minta mereka menuangkan air ke dalam botol, dst. (untuk anak 2 tahun (karena kosa kata masih terbatas) masih harus diberi tahu bahwa bentuk air berubah sesuai dengan tempatnya, tetapi untuk anak 3 tahun bisa ditanyakan apa yang ada dalam pikirannya melihat hal tersebut sekaligus merangsang daya analisa sederhana mereka...)
- Kalau anda memiliki buku ensiklopedi anak-anak tentang air, cobalah untuk membacakannya dimalam hari menjelang tidar malamnya sambil mencoba mengingatkan eksperimen yang dilakukannya ketika mandi tadi.

Selasa:
- Memperkenalkan pada anak tentang konsep tumpah (untuk 2 tahun) dengan mecontohkan air di dalam gelas yang ditumpahkan ketika mandi, atau ketika anak menumpahkan air, setelah itu bisa dikenalkan salah satu sifat air yang lain, yaitu air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
- Buatlah eksperimen sederhana dengan peralatan mainan anak (misalnya balok-balok) yang terbuat dari plastik dan di susun menjadi tinggi (diletakkan disuatu wadah yang lebar seperti baskom atau bak mandi)..setelah itu dituangkan air dari atas sehingga air mengalir dan mengisi bak mandi atau baskom tadi. Lalu jelaskan pada anak dengan bahasa yang sederhana seperti..” coba adek lihat, airnya mengalir dari tempat tinggi ke tampat rendah atau dari atas balok ini ke bawah...” atau dengan bahasa sederhana lainnya.
- Ketika akan tidur ajaklah anak berbicara tentang air. (untuk usia 3 tahun) bisa diawali dengan pertanyaan “adek tahu tidak, air itu dari mana yah asalnya...?” atau bisa langsung diceritakan tentang hujan sebagai asal air yang ada di rumah, disungai, dan disekitar kita.
- Tutuplah dengan mengucapkan hamdalah atas nikmat air yang diberikan oleh Allah kepada kita.

Rabu : Jadwal hari ini adalah: mengenalkan manfaat air pada anak
- Ketika melakukan aktivitas seperti mandi, menggosok gigi, ketika anak sedang memperhatikan ibu memasak atau mencuci piring, (untuk anak usia 3 tahun) bisa diberikan pertanyaan: “ coba ibu tanya, adek sekarang sedang mandi pakai apa?..” atau “adek lihat ibu cuci piring pakai apa?”. Kalau anak menjawab, “pakai sabun...” terus pancing jawaban yang lain...” selain sabun, pakai apa lagi?”
- Pertanyaan ini terus diulangi setiap menggunakan air dalam aktivitas sehari-hari.
- Menjelang tidur, ajaklah anak mensyukuri nikmat Allah atas air yang bisa dimanfaatkan oleh kita.

Kamis : Jadwal hari ini adalah: mengenalkan bahaya yang bisa diakibatkan oleh air pada anak
- Ceritakan tentang banjir pada anak dengan menunjukkan foto-foto ttg banjir. Foto bisa dilihat di http://www.mer-c.org/foto_banjirjambi.htm atau bisa memakai buku ensiklopedi anak ttg banjir.
- Tanamkan konsep banjir pada anak dengan bahasa yang mudah, seperti banjir itu adalah air yang sangat banyak..sampai-sampai orang, mobil atau rumah bisa tenggelam karena banjir ini.
- Ceritakan pada anak bahaya bila tidak ada air, tidak bisa minum, tidak bisa memasak dan tumbuhan juga tidak bisa hidup.
- Ajak anak untuk mensukuri nikmat Allah atas nikmat air yang diberikan pada kita.

Jum’at : Jadwal hari ini adalah mengenalkan konsep sederhana tentang udara pada anak
- Siapkan kipas dan balon serta serpihan-serpihan kertas untuk memperkenalkan konsep udara pada anak
- Duduklah dihadapan anak lalu tiup muka anak sambil mengatakan: “ Dek, ini udara”
- Ajak anak untuk menarik nafas dan mengeluarkannya kembali lewat mulut sambil mengatakan “ kita keluarkan udara yuk...”
- Lakukan beberapa kali, dan selingi dengan menghamparkan tissue di depan wajahnya, lalu ketika tissu berkibar katakan pada anak: “Adek mengeluarkan udara dari mulut adek yah...”
- Setelah bosan, mulai lah menggunakan balon. Tiuplah balon tersebut sampai mengembang..setelah cukup besar..katakan “coba lihat, ibu memindahkan udara ke dalam balon ini...”..lalu bersiaplah untuk mengeluarkan udara dari balon..” yuk kita keluarkan udaranya dari balon...” lalu kempiskan balun dengan mengarahkan udara kemuka anak, agar anak bisa merasakan perpindahan udara dari balon ke muka anak.
- Setelah itu, gunakan lah kipas, dan kipaskanlah ke wajah anak...” adek ini udara juga.., tapi di sebut angin....dingin kan..?” lalu gerakkanlah kipas tersebut ke arah serpihan-serpihan kertas sehingga kertas-kertas tersebut berhamburan. Jelaskan pada anak, bahwa angin bisa menggerakkan benda-benda.
- Lalu jelaskan kegunaan udara untuk kita bernafas....

Tema : Alam sekitar

Aspek yang ingin dicapai:
1. Anak mengenal benda-benda yang ada di alam semesta, yaitu: matahari, bintang, bulan, planet, meteor, gunung, laut, sungai dan hutan.
2. Anak mengenal gejala alam, yaitu gempa, gunung meletus dan sunami
3. Anak mengenal keadaan alam di sekitarnya misalnya taman didekat rumah.
4. Anak mengetahui kebesaran Allah yang menciptakan alam dan isinya.

Hari pertama (benda-benda langit)
1. Saat matahari sudah muncul dipagi hari, beritahukan kepada anak bahwa matahari sudah muncul, dan cahayanya sudah terang.
2. Berikan gambar matahari (dengan tulisan matahari dibawahnya), dan ajak anak untuk mewarnai gambar matahari tsb. Sambil mewarnai, ceritakan tentang matahari, misalnya: munculnya disiang hari, waktu bapak berangkat kerja atau kakak pergi kesekolah (ingat, anak belum paham konsep waktu). Ceritakan juga bahwa matahari membuat rumah kita terang benderang, semua barang bisa terlihat jelas.
3. Malamnya, ajaklah anak untuk melihat bulan dan bintang (bila cuaca cerah), bila tidak, ajaklah anak untuk membuka buku ensiklopedi anak ttg benda-benda langit. Perkenalkan pada anak tentang bulan, bintang dan (mengulang)matahari. Untk anak yg sudah mengenal benda-benda ini boleh ditambah gambar planet dan meteor. Atau lihat di http://www.kidsastronomy.com/solar_system.htm . Lihat juga: http://www.kidsastronomy.com/stars.htm
4. Berikan gambar-gambar rekaan(bisa di gambar sendiri) untuk matahari, bulan, bintang (dan juga planet dan meteor-bagi yang sudah diperkenalkan benda-benda ini) dan tulis nama-nama benda dibawahnya. Minta anak untuk mewarnai gambar-gambar ini, sambil diceritakan tentang gambar pada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak.
5. Bacakan surat As-Syams 1-5 beserta terjemahannya sebelum tidur malam atau di waktu-waktu yg tepat menurut orang tua.

Hari ke-2
1. Ajak anak untuk mebuka buku ensiklopedi yang berisi tentang benda-benda yang ada di bumi, seperti gunung, sungai, laut (untuk yang sudah mengenal benda-benda tersebut bisa ditambah dengan hutan dan air terjun)atau lihat di: http://www.traveljournals.net/travelers/mypostcard/pictures/
2. Kalau anda tinggal di daerah pegunungan, atau sungai atau laut, bisa langsung ditunjukkan banda yang asli.
3. Buatlah gambar rekaan gunung, sungai, laut, hutan dan air terjun tadi diselembar kertas. Setiap gambar di satu lembar kertas dengan nama benda tertulis dibawahnya.
4. Berikan kertas warna-warni, lalu ajak anak untuk menyobek-nyobek kertas tersebut dan menempelkannya di gambar yang sudah tersedia. Berikan gambar untuk di tempel satu persatu agar anak tidka bingung dan mengenal benda-benda dalam gambar dengan baik.
5. Sebelum tidur, bacakan surat As-Syams ayat 1-5 beserta terjemahannya lalu ceritakan kembali kegiatan hari ini yang berhubungan dengan gambar-gambar benda yang ada di bumi.

Hari ke-3
1. Ajaklah anak ke taman di dekat rumah (atau berkeliling, bila taman jauh dari rumah)
2. Perkenalkan kepada anak, benda-benda yang ditemui disepanjang jalan dan ditaman, misalnya batu, pohon, air mancur, kucing,anjing, sungai kecil dan lain-lain.
3. Ajak anak untuk mengumpulkan daun-daunan kering, atau bunga kering atau batu-batuan kecil, lalu setelah pulang ke rumah ajak anak untuk menempelkan dikertas atau membuat prakarya dari benda-benda alam tersebut. Batu-batu kecil bisa dicat dan dipamerkan kepada seisi rumah.
4. Beritahukan kepada anak dengan bahasa yang mudah dicerna oleh anak bahwa semua itu dibuat oleh Allah SWT.
5. Ajak anak untuk memuji Allah (mengucapkan tasbih, subhanallah dan tahmid, alhamdulillah) atas kebesaran Allah yang telah membuat alam dan seluruh isinya.
6. Sebelum tidur, bacakan kembali surat As-Syams ayat 1-5 beserta terjemahannya, lalu review kembali kegiatan hari ini.

Hari ke-4
1. Ajak anak untuk melihat gambar gunung yang sedang meletus dan ceritakan bahaya gunung meletus pada anak. Misalnya, gunung meletus akan mengeluarkan cairan yang sangat panas. Juga batu-batu besar akan berterbangan ke sekeliling gunung berapi itu. Lihat gambar di http://www.ivyhall.district96.k12.il.us/4th/kkhp/RocksandMinerals/PuuOoi.html
2. Ceritakan juga pada anak tentang gempa, bahwa rumah kita akan bergoyang-goyang bila terjadi gempa, dan kalau goyangannya sangat keras, bisa merusak atau menghancurkan bangunan, kaca-kaca akan pecah dsb.
3. Sebelum tidur, kembali ajak anak untuk membaca surat As-Syams 1-5 beserta terjemahannya.

Hari ke-5
1. Sediakan satu persatu dihadapan anak, gambar-gambar matahari, bulan, bintang, gunung. (kalau perlu, sediakan juga gambar-gambar tersebut untuk ibu)
2. Sediakan gunting yang tidak tajam untuk anak (bisa dibeli di toko 100 yen)
3. Ajak anak untuk menggunting gambar-gambar tersebut dan ditempel dikarton. (mungkin guntingan anak tidak akan teratur, tetapi biarkan..)
4. Lalu beri nama benda dibawah tempelan gambar tersebut.
5. Untuk memotivasi anak, hasil karya anak tersebut bisa ditempel di dinding atau ditempat-tempat yang mudah terlihat oleh anak.

Tema : Aku dan Keluargaku

Sub tema minggu ini : Aku Anak Sholih

Aspek yg ingin dicapai:
1. Anak mengenali jati dirinya sebagai muslim
2. Anak dapat mengenali identitasnya.
3. Anak mencintai Allah dan rasulNya.
4. Anak tertanam kepadanya sifat-sifat anak sholih (senang menolong, suka tersenyum, bersedekah, sabar, penyayang dsbnya)
5. Anak mengenali aktivitas ibadah sehari-hari sebagai muslim;aku bisa sholat dan aku bisa berdoa.
6. Anak bisa menyanyikan satu buah lagu dengan baik
7. Anak mengenal angka 1 - 3 dan dua huruf hijayyah
8. Anak mengenal warna selain warna primer (merah kuning hijau), warna coklat dan ungu.
9. Melatih gerakan motorik, membuat lingkaran kecil, lingkaran besar.

Hari pertama
Menu hari ini dilakukan selama 30 menit – 1 jam:
Jadwal hari ini:
- Bacakan surat al lahab, dan bacakan artinya. Lebih baik lagi bila mempunyai buku tafsir anak yang dilengkapi dengan gambar. Kisah al Lahab dan istrinya. Mulai hari ini, bacakan surat ini berulang ulang secara rutin.
- Kenalkan jati dirinya sebagai muslim, ayah ibu adalah muslim, yaitu orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul. Mulai dengan bercerita, adek lihat ayah ibu sholat?? adek tahu kenapa ayah ibu sholat?? adek juga sholat...dstnya coba gali dan ajak berdialog, jelaskan dengan kata kata yang sederhana. Gunakan juga gambar gambar bila anak masih belum memahami perkataan atau buku cerita.
- Mengenalkan huruf huruf awal hijayyah, menyambung titik titiknya, ucapkan bunyinya bersama sama dan mewarnai bersama-sama.
- Kenalkan warna warna tertentu, utk huruf a misalnya coklat, ba gunakan warna ungu. Ajak anak mencari warna krayon yang sesuai dengan warna pada lembar kegiatan. Kenalkan nama warna tersebut.

Lembar yang digunakan hari ini adalah:
- Lembar kegiatan 1 : menyambung huruf a dan ba. Temani anak menyambung karena gerak motorik belum terlatih, garis akan berkelok kelok tidak mengapa.
- Lembar kegiatan 2: memasangkan huruf hijayyah.
- Buku tafsir anak atau al quran mengenai surat al Lahab.

Hari kedua:
Jadwal hari ini :
- Mengenalkan rasa cinta kepada Allah dan rasul. Nyanyikan lagu satu-satu
- ‘ satu satu adek cinta Allah, dua dua cinta rasulullah, tiga tiga cinta abi ummi, satu dua tiga insya Allah masuk surga’ dengan nada lagu satu-satu. Iringi dengan tepuk tangan dan gerak badan.
- Gunakan kartu satu, dua dan tiga untuk mengenalkan angka 1-3 sekaligus kepada anak. Tunjukkan saat kartu tsb saat mengucapkan kata-kata tersebut.
- Bermain mengenal angka 1 - 3
- Bacakan buku cerita mengenai rasul, ceritakan bahwa rasul menyayangi orang-orang muslim, dan kita juga harus mencintai rasul dstnya. Rasul disayang Allah, yang mencintai rasul juga akan dicintai Allah. Ayah cinta rasul juga, ibu juga cinta rasul dstnya. Tanamkan rasa cinta ini perlahan lahan. Rasul mengajarkan hal-hal yang baik dstnya.
- Sesi akhir di akhir hari ini: Tampilkan anak dengan lagu barunya di depan ayah. Beri hadiah atas ’pertunjukan menyanyi’nya dengan ciuman atau hadiah makanan dsbnya.

Lembar yang digunakan hari ini:
- Lembar kegiatan 3: Angka 1, 2 dan 3 untuk kartu
- Lembar kegiatan 4: Bermain angka 1-3
- Lembar kegiatan 5: Bermain angka 1-3
- Buku cerita mengenai kisah kisah rasulullah, 2 – 3 buah buku (kisah di gua hira, kisah di gua tsur)

Hari ketiga
Jadwal hari ini:
- Membacakan hadist rasul: ’kullun ma’rufin shodaqoh’. Setiap kebaikan adalah sedekah. Tanamkan bahwa rasulullah mengajarkan kebaikan, misalnya rasulullah mengajarkan kita untuk berbuat baik, bersedekah suka tersenyum, suka memberi dstnya. Rasul mencintai anak anak yang sholih, yang rajin sholat yang suka kebersihan dstnya.
- Mengenalkan aktivitas-aktivitas sholat, ajarkan anak gerakan sholat dan nama nama gerakan. Berdiri, ruku’, sujud dstnya.

Bahan yang digunakan untuk hari ini adalah:
- Buku hadist anak
- Buku atau vcd sholat anak
- Lembar kegiatan 6: Perbuatan baik
- Lembar kegiatan 7: Gambar gambar gerakan sholat

Hari keempat:
Jadwal hari ini:
- Mengenalkan doa kebaikan di dunia dan di akherat. ’Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fiil akhirooti hasanah waqina adzabannar’. Ucapkan bersama sama setelah sholat, ajarkan anak berulang ulang. ajarkan artinya dan jelaskan dengan kalimat sederhana.
- Siapkan kertas kosong, gambar bentuk bentuk lingkaran dan bersama sama anak, mengikuti membuat lingkaran lingkaran. lingkaran besar lingkaran kecil. Kemudian ajak dan tanyakan gambar apa adek dstnya. warnai bersama sama.
- Ajarkan pada anak bentuk bentuk sederhana, bentuk bintang, bulan sabit,bentuk hati

Bahan yang digunakan untuk hari ini adalah:
- Lembar kegiatan 8 : Berdoa
- Lembar kegiatan 9 : Bentuk.
- Buku doa anak
- Buku ttg bentuk dan referensi lain yang dianggap perlu

Hari kelima:
Jadwal hari ini:
- Mengenalkan pemahaman besar kecil dan kata ’paling’
- Melipat origami, membuat bentuk-bentuk yang sederhana, misalnya melipat kertas menjadi 2 sehingga menjadi bentuk persegi, atau segitiga, atau bentuk yang lainnya sesuai kreativitas orang tua dan kemampuan anak. Tuntun anak perlahan karena gerakan masih kurang terlatih.

Bahan yang digunakan hari ini:
- Lembar kegiatan 10 : besar kecil
- Lembar kegiatan 11: paling

Demikian jadwal HS pada minggu ini, semoga program ini bisa kita laksanakan dengan sebaik baiknya.

Tema : Aku dan Keluargaku

Sub Tema Minggu ini: Keluargaku dan Rumahku

Aspek yg ingin dicapai:
1. Anak dapat mengenali anggota keluarganya
2. Memiliki rasa hormat dan saling mencintai sesama anggota keluarga
3. Memotivasi untuk selalu berbuat baik pada orang tua dan saudaranya
4. Memahami bahwa binatang pun juga memiliki ayah, ibu dan saudara
5. Memberi pemahaman akan fungsi rumah
6. Senantiasa mengajak bersyukur kepada Allah, atas pemberian nikmat-Nya
7. Melatih gerak motorik dengan mewarnai dan melipat, menyambung titik titik.

Hari pertama
Menu hari ini dilakukan selama 30 menit – 1 jam:
Jadwal hari ini:
- Bacakan QS. Al-Furqaan : 74 dan artinya: “Dan orang-orang yang berkata: ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi golongan orang-orang yang bertakwa.”
- Jelaskanlah maksud ayat tersebut dengan bahasa yang sederhana, bahwa ayah dan ibu ingin agar anak-anaknya bisa menjadi penyejuk hati, menjadi anak yang shalih/shalihah, patuh pada orang tua, taat beribadah kepada Allah SWT.
- Mewarnai Asmaul Husna = Ar-Rahiimu = Maha Penyayang.
- Sambil mewarnai, terangkan artinya, bahwa Allah sangat sayang pada semua makhluk ciptaanNya. Seperti halnya ayah dan ibu yang menyayangi anak-anaknya, maka kita juga harus saling menyayangi sesama, baik manusia maupun makhluk ciptaan Allah yang lain, agar kita juga disayang Allah SWT. Ajaklah anak bersyukur kepada Allah karena mempunyai ayah dan ibu serta keluarga yang saling menyayangi.
- Mengenalkan huruf hijayyah ta dan tsa, menyambung titik titiknya utk melatih motorik.

Lembar yang digunakan hari ini adalah:
1. lembar kegiatan 1: asmaul husna ar rahiimu
2. lembar kegiatan 2: mengenal huruf ta dan tsa

Hari kedua:
Jadwal hari ini :
- Mengenal anggota keluarga. Bisa dengan buku pengantar yang ada gambar sebuah keluarga, mengajak berdialog anak-anak , kemudian menerangkan satu persatu anggota keluarganya terdiri dari siapa saja. Ada ayah, ibu, kakak dan adik (kakek nenek bila memang juga tinggal di rumah tsb). Bila perlu sebutkan pula namanya masing-masing. Ayang bernama…, ibu bernama… dst.
- Menerangkan peran ayah sebagai pemimpin di rumah, tugas-tugasnya (misal:mencari nafkah), kemudian peran ibu, mengurus kebutuhan RT, memasak, mencuci, menemani adik bermain dan belajar dll.
- Ajaklah anak untuk saling menyayangi antar sesama anggota keluarga, harus patuh sama ayah dan ibu, sama kakak adik enggak boleh saling bertengkar, harus saling tolong menolong dll.
- Ajaklah anak untuk senantiasa bersyukur kepada Allah, karena mempunyai keluarga yang saling menyayangi/bahagia, agar Allah juga sayang sama kita.

Lembar yang digunakan hari ini:
1. lembar kegiatan 3: keluarga
2. lembar kegiatan 4: tugas masing masing anggota keluarga
3. lembar kegiatan 5: sayang keluarga
4. buku buku cerita mengenai keluarga dan buku lain yang mendukung

Hari ketiga:
Jadwal hari ini:
- Dengan menggunakan buku cerita, yang ada gambar sebuah keluarga, terangkan lagi tentang adanya anggota keluarga yang lain, misalnya kakek nenek, om tante dll.
- Menerangkan bahwa kakek nenek adalah orang tua ayah dan ibu, om dan tante adalah adik ayah dan ibu, kita semua saling menyayangi dan tolong menolong.
- Mengenalkan tua muda, laki-laki perempuan, besar kecil dan paling. Misalnya: kakek nenek sudah tua, ayah ibu masih muda, adik masih kecil, kakak sudah besar dll.
- Ajarkan do’a pada orang tua: Allahumma firghli waliwalidayya warhamhumma kamaa robbayyani shoghiro artinya ya Allah ampunilah aku dan kedua orang tuaku, kasihilah mereka sebagaimana mereka mengasihiku ketika aku kecil.
- Ucapkan doa ini bersama sama setiap selesai sholat berjamaah.

Bahan yang digunakan untuk hari ini adalah:
1. lembar kegiatan 6: pasangan kakek dan nenek, om dan tante,ayah ibu
2. lembar kegiatan 7: jumlah keluarga
3. buku cerita dan buku doa anak.

Hari keempat: Kamis, 14 Oktober 2004
Jadwal hari ini:
- Kegiatan ini bisa dilakukan dalam bentuk cerita tentang binatang, bahwa binatang pun juga punya ayah dan ibu juga saudara (kakak adik). Misal: burung yang tinggal di sarang di atas pohon sedang memberi makan anaknya. Hewan pun juga sayang pada anaknya.
- Menerangkan pada anak bahwa kita pun juga harus sayang pada binatang, karena mereka juga makhluk ciptaan Allah, kita tidak boleh menyakiti mereka.
- Kegiatan ini diharapka bisa menambah kosakata baru pada anak tentang nama-nama binatang dan juga bentuk-bentuknya, ada yang besar, kecil, panjang, pendek dll.

Bahan yang digunakan untuk hari ini adalah:
1. lembar kegiatan 8 : keluarga binatang (memasangkan)
2. lembar kegiatan 9 : jumlah anak binatang (melingkari)
3. buku buku cerita dan referensi lain yang mendukung

Hari kelima:
Jadwal hari ini: Fokus tentang rumah
- Mengenal dan memahami akan manfaat rumah. Kita ini tinggal di dalam rumah, makan, minum, tidur di dalam rumah. Rumah tempat berlindung dari hujan, panas, angin kencang dll.
- Menjelaskan bahwa setiap makhluk butuh rumah sebagai tempat tinggalnya, namun bentuknya berbeda-beda. Dalam hal ini bisa dengan gambar-gambar atau buku cerita.
- Setelah kegiatan tersebut, bisa diulangin lagi hafalan do’a kepada orang tua.
- Membuat origami bentuk bentuk kotak, seperti bentuk rumah dstnya.

Bahan yang digunakan untuk hari ini adalah:
1. Lembar kegiatan 10: rumah dan bangunan
2. Buku cerita mengenai rumah hewan, rumah semut didalam tanah, rumah manusia,rumah lebah diatas pohon dan lain sebagainya beraneka variasi rumah yang ada
3. Buku buku lain yang menunjang

Demikian jadwal pada minggu ini, semoga bisa kita laksanakan dengan sebaik-baiknya.

Tema : Aku dan Keluargaku

Sub tema minggu ini : Aku Ciptaan Allah

Aspek yg ingin dicapai:
1. Anak memahami dirinya sebagai makhluk ciptaan Allah
2. Anak mengenal aktivitas sehari-hari yang dilakukannya dan selalu berdoa dalam memulai aktivitas tersebut sebagai ibadah kepada Allah.
3. Anak mengetahui ibadah ibadah seperti sholat dan sebagainya.
4. Anak mampu menyebutkan anggota-anggota tubuhnya utama dan jumlahnya dan menumbuhkan rasa syukur kepada Allah
5. Anak mengenali ciptaan-ciptaan Allah selain manusia, serta benda benda selain makhluk serta mengenali bentuk bentuknya.

Hari pertama
Menu hari ini dilakukan selama 30 menit – 1 jam:
Jadwal hari ini:
- Baca doa pembukaan
- Bacakan surat Adz Dzariyat 51: 56. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahku. Jelaskan arti ayat tersebut dengan kata kata sederhana bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Buat tulisan makhluk dan warnai bersama (utk anak usia ini bantulah dalam mewarnai karena gerakan motorik tangan belum sempurna)—gunakan lembar kegiatan 1
- Gambarkan bahwa ia adalah ciptaan Allah dan kenalkan dengan makhluk ciptaan yang lain. gunakan lembar kegiatan 2.
- Sambil melakukan kegiatan yang ada anda bisa menekankan mengenai ciptaan Allah dan makhluk lainnya.

Lembar yang digunakan hari ini adalah:
- Lembar kegiatan 1 : mewarnai tulisan makhluk (tempel bila telah selesai atau anda filing utk membuat anak anda termotivasi dan dihargai)
- Lembar kegiatan 2: manusia dan makhluk ciptaan Allah lainnya.
- Buku buku pelengkap lainnya dan referensi lain yang menunjang

Hari kedua:
Jadwal hari ini :
- Mengenal aktivitas sehari-hari sebagai wujud tujuan penciptaan Allah yaitu untuk beribadah dan mengenalkan doa doa untuk aktivitas tersebut, seperti aktivitas makan, tidur, mandi, bertemu teman mengucapkan salam, berdoa, sholat dsbnya (anda bisa menambahkan dari buku buku cerita mengenai aktivitas ini)
- Mengenalkan doa mau tidur dan doa makan.
- Menjelaskan bahwa dari aktivitas semua itu, dia akan disayang Allah dstnya. Disayang rasul contoh, misalkan mandi supaya bersih dimana Allah dan rasul menyukai kebersihan, makan supaya sehat dan kuat, karena Allah dan rasul mencintai anak yang kuat. Ibadah sholat, mengucapkan salam dsbnya (gunakan lembar kegiatan 3a dan 3b)

Lembar yang digunakan hari ini:
- Lembar kegiatan 3a dan 3b: aktivitasku
- Buku buku cerita mengenai aktivitas sehari hari dan aktivitas ibadah lainnya
- Buku doa dan referensi lain yang menunjang
- Buku mengucapkan salam (utk di jepang bisa gunakan buku cerita kuma san bertemu teman teman yang mengucapkan konichiwa..kita ganti dgn salam)
- rekomendasi: Buku Aku bisa sholat sendiri (serial mio) atau vcd sholat aku anak sholih

Hari ketiga:
Jadwal hari ini:
- Mengenal tubuhku, bahwa Allah menciptakan aku dengan hidung, mata, kaki telinga dan sebagainya. Pengenalan anak dan bisa menyebutkan hal-hal ini dan rasa syukur kepada Allah akan semua itu.
- Mengenalkan jumlah anggota tubuh tersebut (Bisa gunakan lembar kegiatan 4 a dan 4b)

Bahan yang digunakan untuk hari ini adalah:
- Buku buku cerita yang berisikan mengenai pengenalan pada anggota tubuh kita fungsinya.
- Lembar kegiatan 4 a dan 4 b: mengenai jumlah anggota tubuhku dan wajahku
- dan referensi lain yang menunjang

Hari keempat:
Jadwal hari ini:
- Mengenalkan pada anak benda benda selain makhluk, benda disekitarnya, mainan dan benda-benda lain. Pergunakan buku cerita yang kaya kosa kata untuk mengenalkan kosa kata baru pada anak juga sekaligus untuk mengetahui bentuk bentuknya (Bisa gunakan juga lembar kegiatan 5)
- Mengenalkan warna warna yang ada disekitarku. (Lembar kegiatan 6a dan 6b) dan kegiatan mewarnai.

Bahan yang digunakan untuk hari ini adalah:
- Buku buku cerita mengenai berbagai macam benda di supermaket, di taman,di kamar, mainan dsbnya.
- Lembar kegiatan 5 : Benda dan bentuk di sekitarku
- Lembar kegiatan 6a dan 6b : Warna disekitarku
- dan referensi lain yang dianggap perlu

Hari kelima:
Jadwal hari ini:
- Mengenalkan kepada anak makhluk ciptaan Allah selain manusia. Gunakan buku cerita untuk mengenalkan berbagai hewan (Untuk kegiatan, gunakan lembar kegiatan 7)
- Berikan pengenalan mengenai suara-suara hewan tersebut dan bandingkan dengan dirinya. Bagaimana manusia bisa berbicara sedang hewan tersebut hanya mengeluarkan suara tertentu saja dan tumbuhkan rasa syukurnya kepada Allah.

Bahan yang digunakan hari ini:
- Buku cerita mengenai hewan hewan
- lembar kegiatan 7a dan 7b
- dan referensi lain

Demikian jadwal HS pada minggu ini, semoga program ini bisa kita laksanakan dengan sebaik baiknya.

Tema : Air dan bulan Ramadhan

Sub tema minggu ini :
- Mengenalkan kepada anak tentang bulan Ramadhan ini
- Macam dan fungsi air
Aspek yg ingin dicapai:
1. Mengenalkan kepada anak bahwa saat ini kita telah kedatangan bulan yang agung dan mulia yaitu bulan Ramadhan. Dimana seluruh umat Islam di penjuru dunia sedang melaksanakan puasa hingga sebulan penuh atas perintah Allah.
2. Anak mengetahui keistimewaan bulan Ramadhan ini.
3. Mengajak anak untuk berdo’a sebanyak-banyaknya di bulan suci ini, bersyukur karena masih diberi kesempatan oleh Allah untuk berjumpa kembali dengan bulan yang mulia ini, juga mohon ampun kepada Allah atas dosa dan kesalahan yang kita lakukan.
4. Ajaklah anak untuk Ifthor bersama saudara muslim yang lainnya bila ada kesempatan tersebut, sambil dijelaskan maksudnya.
5. Anak mengetahui bahwa air adalah ciptaan Allah yang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup semua makhluk yang ada di bumi.
6. Anak mengetahui betapa besar fungsi air bagi kehidupan kita dan alam sekitarnya.
7. Mengajak anak untuk senantiasa mensyukuri nikmat Allah, yang telah memberikan kita air sehingga kita bisa hidup hingga saat ini.

Senin
l. Bacakan QS. Al-Baqarah : 183 beserta artinya: ” Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
2. Terangkan kepada anak dengan bahasa yang sederhana bahwa saat ini bulan Ramadhan telah datang. Dan Allah memerintahkan kepada kita umat Islam untuk berpuasa, menahan lapar dan haus pada waktu yang telah ditentukan, agar kita bisa menggapai derajad taqwa.
3. Mewarnai tulisan: Marhaban Ya Ramadhan 1425 H. Warna bebas, sesuai kesukaan masing-masing, kalau bisa warna yang mencolok.
4. Tuntunlah tangan anak dalam kegiatan tersebut, karena gerakan motorik tangan belum sempurna.
5. Setelah jadi dipajang.

Selasa
l. Asmaul Husna : Ar-Razzaaqu (Allah Maha Pemberi Rizki)
2. Menjelaskan kepada anak tentang makna Asmaul Husna tersebut, bahwa Allah Maha Pemberi Rizki kepada semua makhluk ciptaanNya. Misalnya, buah-buahan yang kita makan, tanaman dan bunga-bunga yang indah dipandang, tanah yang subur untuk tumbuhnya tanaman tersebut, dan juga air yang kita minum sehari-hari dll.
3. Bisa dengan menggunakan buku cerita yang bergambar tentang air, menerangkan kepada anak bahwa air adalah ciptaan Allah, yang manfaatnya/fungsinya sangat besar bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup yang ada di bumi. Berikan contohnya, misalnya untuk minum kita sehari-sehari, untuk mandi, mencuci baju, untuk mengairi sawah Pak Tani agar padi tidak layu (karena tanaman juga butuh minum air), untuk minum hewan-hewan bahkan sebagai tempat hidup hewan-hewan yang hidupnya di air dll.
4. Bila anak sudah lancar berbicara, bisa dilanjutkan dengan mengajaknya berdiskusi, bagaimana bila di dunia ini tidak ada air? Maka kita tidak bisa hidup, karena tubuh kita butuh air dll.
5. Mengajak anak untuk bersyukur atas nikmat Allah tersebut, yang telah meberikan rizkiNya berupa air kepada kita di dunia ini.

Rabu
1. Bacakan kepada anak QS. Al- Qadr : 1-5, dan bacakan pula artinya: ”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.
2. Ceritakan kepada anak tentang Keistimewaan bulan Ramadhan ini.
- Pada bulan Ramadhan diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi kita
- Pada malam hari disunatkan untuk melaksanakan sholat Tarawih
- Terdapat Lailatul Qadar (malam yang penuh kemuliaan) yang lebih baik daripada seribu bulan. Malam ini terdapat pada 10 malam terakhir Ramadhan. Malam dimana, pintu langit dibukakan dan do’a-do’a dikabulkan.
- Pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan-setan diikat.
3. Mengenalkan huruf hijaiyah Ja dan Ha di lembar yang telah disediakan. Sambunglah titik-titik tersebut hingga membentuk huruf yang dimaksud, tuntunlah tangan anak dalam melakukan kegiatan tersebut. Kegiatan ini bisa diulang kembali dihari yang lain.

Kamis
l. Kegiatan pada hari ini adalah membacakan artikel (yang dikemas dalam bentuk cerita) Seri Pengetahuan kepada anak. Namun sebelumnya, bisa diberikan pengantar yang berkaitan dengan tema minggu ini yaitu tentang Air. Terangkan kepada anak tentang macam-macam air. Ada air laut, air tawar, air terjun kemudian binatang-binatang air yang hidup didalamnya. Ada ikan yang beraneka ragam warna dan bentuknya, udang, gurita dan masih banyak lagi. Bila perlu bisa minta tolong kepada anak untuk menyebutkannya sendiri.
2. Setelah itu ajaklah anak untuk menyimak artikel/cerita yang Anda bacakan. Artikel ada dibawah ini, yaitu dengan judul:
”Subhanallah...Tahukah Engkau...MENGAPA UDANG MEMPUNYAI ANTENA ??”

*******

Subhanallah...Tahukah Engkau..?
MENGAPA UDANG MEMPUNYAI ANTENA ??

”Asyik...! Airnya jernih sekali...” Ujar Fadli sambil berenang bersama teman-temannya di kali kecil dekat rumah neneknya di desa.
”Subhanallah..., lihat, ada udang !” Seru Iwan.
”Idiih..., lucu sekali ! Udangnya berkumis !” Ujar Zain.
”Ah kamu ada-ada saja deh ! Masa udang berkumis !” Tanggap Fadli.
”Benar kok, lihat saja, ada rambut panjang di depannya. Itu kan kumis !” Kata Zain tak mau kalah.
”Oh..., itu antena namanya !” Jawab Fadli.
”Kata ibuku, itu sungut !” Iwan menambahkan.
”Ya..., sama aja ! Sungut itu antena dan antena itu sungut !” Jawab Fadli dengan lucu. Teman-temannya tertawa mendengar penjelasan Fadli.
”Kalian tahu tidak..., kenapa udang itu mempunyai antena ?” Tambah Fadli.
”Wah, kenapa tuh...” tanya teman-temannya serentak.
”Yeee..., orang aku tanya kok !" Ujar Fadli.
”Lho...?!!!”

****
Adik-adik...,
Udang merupakan salah satu jenis binatang yang memiliki antena. Dan sebagaimana hewan-hewan berantena lainnya, antena ini punya fungsi khusus, yaitu sebagai radar, atau alat untuk mendeteksi keadaan di sekitar. Dengan antenanya ini udang bisa mengetahui benda-benda atau makhluk-makhluk apa saja yang ada di sekitarnya. Ia juga dapat mengetahui kondisi air dan keadaan keadaan lingkungan tempatnya tinggal, apakah dalam keadaan tenang atau membahayakan dirinya. Dengan begitu, udang dapat segera mengambil sikap. Apakah ia akan berjaga-jaga dari musuhnya, melarikan diri atau tenang-tenang saja di tempatnya.
Adik-adik...
Antena udang ternyata juga dapat digunakan untuk melindungi diri dengan cara ditusukkan pada musuh yang menyerang atau datang mengganggu. Subhanallah ! Binatang kecil seperti udang, ternyata kehidupannya pun diperhatikan oleh Allah. Subhanallah..., Allah memang pencipta yang sangat hebat ! (Wirda Yanti/Zif)

Sumber: Majalah UMMI Edisi 1/XIV2002

Jum’at
l. Mengenalkan do’a Keluar Rumah :
Bismillaahi tawakkaltu 'alalloohi wa laa hawla wa laa quwwata illa billaah.
Arti: Dengan nama Allah, aku berserah diri kepadaNya dan tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.
2. Terangkan maksudnya, bahwa bila kita mau keluar rumah mohon perlindungan kepada Allah, semoga Allah berkenan memudahkan urusan kita dan kita selamat sampai rumah kembali.
3. Kegiatan ORIGAMI: Membuat semangka dari kertas.
Bahan : Kertas warna putih ukuran A4 (2 lembar), spidol/crayon warna merah, hijau dan hitam.
Alat yg desediakan: pensil, penggaris, jangka, gunting, lem
Cara : Ambil kertas warna putih A4, kemudian gambarlah lingkaran ditengahnya dengan diameter 15 cm (jari-jari 7,5 cm). Ukuran ini bisa disuaikan dengan keinginan masing-masing. Setelah jadi lingkaran tersebut, guntinglah. Kemudian lipat lingkaran itu sehingga membentuk 1/2 lingkaran. Lem bagian yang melengkung dan rekatkan satu sama lain. Setelah itu atur posisinya sehingga bagian yang datar terletak di atas. Bagian bawah yang melengkung, warnai dengan warna hijau kira-kira 1/2 cm tingginya. Kemudian diatas warna hijau biarkan tetap berwarna putih kira-kira juga 1/2 cm.. Selebihnya, warnai dengan warna merah hingga rata. Setelah itu gunakan spidol hitam untuk membuat biji-biji nya di permukaan warna merah tsb secara acak berbentuk bulatan kecil-kecil yang mirip biji semangka. Jadilah bentuk buah semangka yang telah diiris. Kemudian tempelkan di kertas yang satunya. Bisa dipajang.

Tema : Aku dan Keluargaku
Sub tema minggu ini : Aku Anak Sholih

Aspek yg ingin dicapai:
1. Anak mengenali jati dirinya sebagai muslim
2. Anak dapat mengenali identitasnya.
3. Anak mencintai Allah dan rasulNya.
4. Anak tertanam kepadanya sifat-sifat anak sholih (senang menolong, suka tersenyum, bersedekah, sabar, penyayang dsbnya)
5. Anak mengenali aktivitas ibadah sehari-hari sebagai muslim;aku bisa sholat dan aku bisa berdoa.
6. Anak bisa menyanyikan satu buah lagu dengan baik
7. Anak mengenal angka 1 - 3 dan dua huruf hijayyah
8. Anak mengenal warna selain warna primer (merah kuning hijau), warna coklat dan ungu.
9. Melatih gerakan motorik, membuat lingkaran kecil, lingkaran besar.

Hari pertama,
Menu hari ini dilakukan selama 30 menit – 1 jam:
Jadwal hari ini:
- Bacakan surat al lahab, dan bacakan artinya. Lebih baik lagi bila mempunyai buku tafsir anak yang dilengkapi dengan gambar. Kisah al Lahab dan istrinya. Mulai hari ini, bacakan surat ini berulang ulang secara rutin.
- Kenalkan jati dirinya sebagai muslim, ayah ibu adalah muslim, yaitu orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul. Mulai dengan bercerita, adek lihat ayah ibu sholat?? adek tahu kenapa ayah ibu sholat?? adek juga sholat...dstnya coba gali dan ajak berdialog, jelaskan dengan kata kata yang sederhana. Gunakan juga gambar gambar bila anak masih belum memahami perkataan atau buku cerita.
- Mengenalkan huruf huruf awal hijayyah, menyambung titik titiknya, ucapkan bunyinya bersama sama dan mewarnai bersama-sama.
- Kenalkan warna warna tertentu, utk huruf a misalnya coklat, ba gunakan warna ungu. Ajak anak mencari warna krayon yang sesuai dengan warna pada lembar kegiatan. Kenalkan nama warna tersebut.

Lembar yang digunakan hari ini adalah:
- Lembar kegiatan 1 : menyambung huruf a dan ba. Temani anak menyambung karena gerak motorik belum terlatih, garis akan berkelok kelok tidak mengapa.
- Lembar kegiatan 2: memasangkan huruf hijayyah.
- Buku tafsir anak atau al quran mengenai surat al Lahab.

Hari kedua:
Jadwal hari ini :
- Mengenalkan rasa cinta kepada Allah dan rasul. Nyanyikan lagu satu-satu
- ‘satu satu adek cinta Allah, dua dua cinta rasulullah, tiga tiga cinta abi ummi, satu dua tiga insya Allah masuk surga’ dengan nada lagu satu-satu. Iringi dengan tepuk tangan dan gerak badan.
- Gunakan kartu satu, dua dan tiga untuk mengenalkan angka 1-3 sekaligus kepada anak. Tunjukkan saat kartu tsb saat mengucapkan kata-kata tersebut.
- Bermain mengenal angka 1 - 3
- Bacakan buku cerita mengenai rasul, ceritakan bahwa rasul menyayangi orang-orang muslim, dan kita juga harus mencintai rasul dstnya. Rasul disayang Allah, yang mencintai rasul juga akan dicintai Allah. Ayah cinta rasul juga, ibu juga cinta rasul dstnya. Tanamkan rasa cinta ini perlahan lahan. Rasul mengajarkan hal-hal yang baik dstnya.
- Sesi akhir di akhir hari ini: Tampilkan anak dengan lagu barunya di depan ayah. Beri hadiah atas ’pertunjukan menyanyi’nya dengan ciuman atau hadiah makanan dsbnya.

Lembar yang digunakan hari ini:
- Lembar kegiatan 3: Angka 1, 2 dan 3 untuk kartu
- Lembar kegiatan 4: Bermain angka 1-3
- Lembar kegiatan 5: Bermain angka 1-3
- Buku cerita mengenai kisah kisah rasulullah, 2 – 3 buah buku (kisah di gua hira, kisah di gua tsur)

Hari ketiga:
Jadwal hari ini:
- Membacakan hadist rasul: ’kullun ma’rufin shodaqoh’. Setiap kebaikan adalah sedekah. Tanamkan bahwa rasulullah mengajarkan kebaikan, misalnya rasulullah mengajarkan kita untuk berbuat baik, bersedekah suka tersenyum, suka memberi dstnya. Rasul mencintai anak anak yang sholih, yang rajin sholat yang suka kebersihan dstnya.
- Mengenalkan aktivitas-aktivitas sholat, ajarkan anak gerakan sholat dan nama nama gerakan. Berdiri, ruku’, sujud dstnya.

Bahan yang digunakan untuk hari ini adalah:
- Buku hadist anak
- Buku atau vcd sholat anak
- Lembar kegiatan 6: Perbuatan baik
- Lembar kegiatan 7: Gambar gambar gerakan sholat

Hari keempat:
Jadwal hari ini:
- Mengenalkan doa kebaikan di dunia dan di akherat. ’Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fiil akhirooti hasanah waqina adzabannar’. Ucapkan bersama sama setelah sholat, ajarkan anak berulang ulang. ajarkan artinya dan jelaskan dengan kalimat sederhana.
- Siapkan kertas kosong, gambar bentuk bentuk lingkaran dan bersama sama anak, mengikuti membuat lingkaran lingkaran. lingkaran besar lingkaran kecil. Kemudian ajak dan tanyakan gambar apa adek dstnya. warnai bersama sama.
- Ajarkan pada anak bentuk bentuk sederhana, bentuk bintang, bulan sabit,bentuk hati

Bahan yang digunakan untuk hari ini adalah:
- Lembar kegiatan 8 : Berdoa
- Lembar kegiatan 9 : Bentuk.
- Buku doa anak
- buku ttg bentuk dan referensi lain yang dianggap perlu

Hari kelima:
Jadwal hari ini:
- Mengenalkan pemahaman besar kecil dan kata ’paling’
- Melipat origami, membuat bentuk-bentuk yang sederhana, misalnya melipat kertas menjadi 2 sehingga menjadi bentuk persegi, atau segitiga, atau bentuk yang lainnya sesuai kreativitas orang tua dan kemampuan anak. Tuntun anak perlahan karena gerakan masih kurang terlatih.

Bahan yang digunakan hari ini:
- Lembar kegiatan 10 : besar kecil
- Lembar kegiatan 11: paling

Demikian jadwal HS pada minggu ini, semoga program ini bisa kita laksanakan dengan sebaik baiknya.

Contoh Lesson Plan Anak Kembar

Contoh Lesson Plan sumber SABUMI
modified by: Putri Hasma

��������������������������������

Lesson Plan on a Week
#GoodMorning

Nama Anak: Zaid dan Ziad
Nama Bunda: Putri
Periode: 1 - 31 Desember 2015

�� Menanamkan iman
�� Mengajarkan adab
�� Menyempurnakan akhlaq

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
�� Selasa 1 Desember 2015: Sains

�� Matahari terbit, bulan terbenam (benda2 langit)
��Cerita 1 sirah a day
➖➖➖➖➖➖➖➖➖

�� Rabu: Seni

�� Berkreasi dg kokoru
�� Hafalan 1 ayat a day An-Naba ayat 2
➖➖➖➖➖➖➖➖➖

�� Kamis: Bahasa

�� Storytelling tentang keutamaan pagi hari
��Tracing huruf alif

*<2 tahun: menyebutkan benda2/tokoh2
>2 tahun: menceritakan kembali
>6 tahun: presentasi, menulis essay

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
�� Jumat: Matematika

�� Menghitung barang-barang yg ada di tempat tidur

*<2 tahun: kegiatan menghitung diganti dengan mengklasifikan (sorting)

�� Hafalan 1 ayat a day An-Naba ayat 3

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
�� Senin: Adab

��Adab bangun tidur
��Hafalan 1 ayat a day An-Naba ayat 1

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Rekomendasi sumber belajar:

��Video ust. Bobby menghafal quran semudah tersenyum (hafal ayat dan artinya dg isyarat gerakan)

* An Naba Ayat 1 - https://youtu.be/9o61PdaQMWA

* An Naba Ayat 2 - https://youtu.be/esWBk_epNqY

* An Naba Ayat 3 - https://youtu.be/x7FbtacakjI

��Adab Bangun Tidur

* http://www.konsultasisyariah.com/adab-setelah-bangun-tidur/

* http://dakwahquransunnah.blogspot.co.id/2013/10/adab-doa-dan-zikir-sebelum-dan-setelah.html?m=1

* Bulughul maram

��Link download free printable hijaiyah worksheet
http://www.rahmahmuslimhomeschool.co.uk/index/search/Free%20Arabic%20Alphabet%20Worksheet/page/2/

Menata Waktu

Aduh, udah nulis 2 paragraf ternyata ga ke save. Baiklah. Memang seharusnya saya tidak menulis hari ini. Terlalu banyak PR yang harus direnungi. :(

#kontrol emosi
#aktivitas efektif bersama anak
#menjadi ibu yang bahagia
#mengatasi galau
#dll

Semuanya campur aduk di otak. Yang pasti saat ini otak saya bak benang kusut. Antara harus memikirkan diri sendiri, anak, suami, keluarga lain. Mencoba menempatkan sesuai prioritas, dan bermain lebih profesional, tapi rasa galau datang menghampiri. Tiba2 agak sedikit khawatir menjalani hidup, dan saya mendadak merasa menjadi tidak beriman dan kemudian melemah dan lunglai.

Helllllo putri....!!!! Apakah itu masih dirimu? Mana putri yang selalu optimis menatap masa depan, putri yang berani menghadapi tantangan, putri yang senang berguru dan memetik hikmah, putri yang rajin silaturahim, mana putri itu?????

Cobalah put, pilah dan pilih apa yang saat ini sedang dirimu pikirkan. Kemudian selesaikan sesuai prioritas. :(

★★★★★ Galau tingkat tinggi
Poin inilah yang menurut saya menjadi poin utama yang bisa mengacaukan segalanya. Poin ini muncul karena berbagai macam hal, dan yang pasti poin inilah cikal bakal yang bisa membuat saya menjadi tidak produktif #mewek

Faktor-faktor penyebab galau:
1) LDR semakin dekat
2) Perasaan bersalah ke anak-anak
3) Takut tidak bisa kontrol emosi
4) takut kehilangan momen dengan anak-anak
5) ibadah menurun

Ayolah put.. sadari dan akui jika faktor utama penyebab kamu galau adalah karena kamu jauh dari Allah. Sudah itu aja!!!

Artinya.. jika kamu sudah menyadari penyebab galaumu, maka masalah mu bisa diselesaikan. Dengan cara memperbaiki kualitas ibadahmu.

♥♥♥♥♥♥♥♥♥ Allah Allah Allah Allah... Allah Maha penolong dan Maha pemberi Rahmat ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

★★★★ Mengatur agenda harian dengan anak2 dimulai dari bulan DESEMBER 2015 -JUNI 2016

Coba buat dulu pilot projek selama 1 bulannya putri. Satu bulan berawal dari satu hari, coba dirinci perhari. Semampumu. Jika bulan Desember berhasil jadi bulan percontohan, in sya allah kedepannya akan lebih biasa. Aamiin

◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆

<Desember>

Agenda Umum

04.00 - 04.30 shalat subuh - tilawah - alma'tsurat
04.30 - 05.30 siapkan sarapan
05.30 - 06.30 sarapan
06.30 - 07.30 mandi - jalan pagi
07.30 - 11.00 BERAKTIVITAS 1
11.00 - 13.00 tidur siang
13.00 - 13.30 makan siang
13.30 - 17.00 BERAKTIVITAS 2
17.00 - 17.30 mandi sore
17.30 - 18.30 makan malam
18.30 - 20.00 BERAKTIVITAS 3
20.00 - 04.00 tidur

Contoh aktivitas yang bisa diterapkan berdasarkan 3 hal utama:
《1》Iman
《2》Akhlak
《3》Adab

Agenda Khusus / Hari
#BERAKTIVITAS 1 (3 jam 30 menit)
Selasa, 1 Desember 2015
● Mencuci baju libatkan anak2
Teknis: berikan anak-anak beberapa lembar pakaian untuk dicuci. Bisa juga melibatkan anak dalam proses pembilasan saja.
Capaian:
°°°Melatih kemandirian
°°°Mampu memilah baju yang sudah dicuci, dibilas dan akan dikeringkan
°°°sensory play dengan bermain air
°°°melatih motorik kasar melalui pemilahan baju saat membilas
EVALUASI:

Rabu, 2 Desember 2015
● Masak brownies libatkan anak2
EVALUASI:

Kamis, 3 Desember 2015
● Silaturahim ke Om
EVALUASI:

Jumat, 4 Desember 2015
● Beli oleh2
EVALUASI:

Sabtu, 5 Desember 2015
● dalam perjalanan

Ahad, 6 Desember 2015
● Mengunjungi sekolah

◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆

Sudah jam 23.31
Yang tersusun baru agenda pagi hari di esok hari. Dan jujur, saya mentok karena beberapa hal:
1) tidak memiliki ide bermain
2) terbentur malas ini itu karena mau pergi
3) terbentur beres2 semua hal utk persiapan pulang ke Payakumbuh

SOLUSI >> buka ide bermain lewat web2 yang ada salah satunya www.montessoriindonesia.com

NB: DIBAWAH INI format ancang2 agenda harian. Sementara di ayas adalah agenda yang sudah terencanakan dan terjalankan lengkap dengan evaluasi per hari per kegiatannya.

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

LAMPIRAN

Agenda Khusus / Hari
#BERAKTIVITAS 1 (3 jam 30 menit)
Selasa, 1 Desember 2015
● Mencuci baju libatkan anak2
Teknis: berikan anak-anak beberapa lembar pakaian untuk dicuci. Bisa juga melibatkan anak dalam proses pembilasan saja.
Capaian:
°°°Melatih kemandirian
°°°Mampu memilah baju yang sudah dicuci, dibilas dan akan dikeringkan
°°°sensory play dengan bermain air
°°°melatih motorik kasar melalui pemilahan baju saat membilas
EVALUASI:

Rabu, 2 Desember 2015
● Masak brownies libatkan anak2
EVALUASI:

Kamis, 3 Desember 2015
● Silaturahim ke Om
EVALUASI:

Jumat, 4 Desember 2015
● Beli oleh2
EVALUASI:

Sabtu, 5 Desember 2015
● dalam perjalanan (

Ahad, 6 Desember 2015
● Mengunjungi sekolah

Senin, 7 Desember 2015
● Hari pertama sekolah

Selasa, 8 Desember 2015
● Hari ke 2 sekolah

Rabu, 9 Desember 2015
● Hari ke 3 sekolah

Kamis, 10 Desember 2015

Jumat, 11 Desember 2015
Sabtu, 12 Desember 2015
Ahad, 13 Desember 2015
Senin, 14 Desember 2015
Selasa, 15 Desember 2015
Rabu, 16 Desember 2015
Kamis, 17 Desember 2015
Jumat, 18 Desember 2015
Sabtu, 19 Desember 2015
Ahad, 20 Desember 2015
Senin, 21 Desember 2015
Selasa, 22 Desember 2015
Rabu, 23 Desember 2015
Kamis, 24 Desember 2015
Jumat, 25 Desember 2015
Sabtu, 26 Desember 2015
Ahad, 27 Desember 2015
Senin, 28 Desember 2015
Selasa, 29 Desember 2015
Rabu, 30 Desember 2015
Kamis, 31 Desember 2015

#BERAKTIVITAS 2 (3 jam 30 menit)
Selasa, 1 Desember 2015
● Cipta Karya >> membuat
Capaian:

● Mencabut rumput
● Berlari
Rabu, 2 Desember 2015
Kamis, 3 Desember 2015
Jumat, 4 Desember 2015
Sabtu, 5 Desember 2015
Ahad, 6 Desember 2015
Senin, 7 Desember 2015
Selasa, 8 Desember 2015
Rabu, 9 Desember 2015
Kamis, 10 Desember 2015
Jumat, 11 Desember 2015
Sabtu, 12 Desember 2015
Ahad, 13 Desember 2015
Senin, 14 Desember 2015
Selasa, 15 Desember 2015
Rabu, 16 Desember 2015
Kamis, 17 Desember 2015
Jumat, 18 Desember 2015
Sabtu, 19 Desember 2015
Ahad, 20 Desember 2015
Senin, 21 Desember 2015
Selasa, 22 Desember 2015
Rabu, 23 Desember 2015
Kamis, 24 Desember 2015
Jumat, 25 Desember 2015
Sabtu, 26 Desember 2015
Ahad, 27 Desember 2015
Senin, 28 Desember 2015
Selasa, 29 Desember 2015
Rabu, 30 Desember 2015
Kamis, 31 Desember 2015

#BERAKTIVITAS 3 (1 jam 30 menit)
Selasa, 1 Desember 2015
Rabu, 2 Desember 2015
Kamis, 3 Desember 2015
Jumat, 4 Desember 2015
Sabtu, 5 Desember 2015
Ahad, 6 Desember 2015
Senin, 7 Desember 2015
Selasa, 8 Desember 2015
Rabu, 9 Desember 2015
Kamis, 10 Desember 2015
Jumat, 11 Desember 2015
Sabtu, 12 Desember 2015
Ahad, 13 Desember 2015
Senin, 14 Desember 2015
Selasa, 15 Desember 2015
Rabu, 16 Desember 2015
Kamis, 17 Desember 2015
Jumat, 18 Desember 2015
Sabtu, 19 Desember 2015
Ahad, 20 Desember 2015
Senin, 21 Desember 2015
Selasa, 22 Desember 2015
Rabu, 23 Desember 2015
Kamis, 24 Desember 2015
Jumat, 25 Desember 2015
Sabtu, 26 Desember 2015
Ahad, 27 Desember 2015
Senin, 28 Desember 2015
Selasa, 29 Desember 2015
Rabu, 30 Desember 2015
Kamis, 31 Desember 2015

Kembar oh Kembar

Merupakan sebuah anugerah tentunya diamanahi anak kembar. Karena tidak semua orang bisa mendapatkannya. Tinggal kita, orang tua yang diamanahi anak kembar harus belajar lebih banyak agar tumbuh kembang anak kembar kita baik.

Memiliki anak kembar sepintas seperti - sama dengan - memiliki 2 anak. Namun sesungguhnya sangatlah berbeda. Anak kembar lahir, tumbuh dan kembang dalam waktu yang sama. Sedangkan adik kakak beda usia, lahir dan tumbuh dalam waktu yang berbeda. Dari kondisi ini tentunya terdapat perbedaan pula terhadap psikologis orang tua anak kembar dengan yang anaknya dua, apalagi dengan orang tua yang anaknya satu. Psikologis yang saya maksud disini salah satunya dari sisi kesiapan.

Ibu anak 1 cenderung bisa lebih leluasa dalam menerapkan pola didik dan pola asuh terhadap anaknya karena bisa fokus pada perkembangan 1 anak. Ibu anak 2 pun bisa mengambil hal positif yang sudah diterapkan pada anak pertama untuk diterapkan lebih baik pada anak kedua. Meski ketika anak kedua lahir, ibu 2 anak tidak bisa lagi sefokus saat anak masih 1. Nah bagaimana dengan ibu dengan anak kembar???

Berbagi dari pengalaman saya, ibu dengan anak kembar rata-rata memiliki kesulitan ketika menerapkan pola didik dan asuh kepada anak kembarnya. Kenapa? Karena ibu tersebut harus memikirkan pola yang cocok untuk 2 anak sekaligus (apalagi triplet ya, kembar 3) dalam waktu yang bersamaan. Pola didik dan asuh ini tentunya harus terus menerus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan anak. Sehingga, pada ibu dengan anak kembar memang harus bisa membagi fokus dengan baik. Lebih tepatnya menerapkan pola didik dan pola asuh tanpa harus fokus pada 1 anak alias langsung pada 2 anak.

Sulit? Tentu saja. Karena, meskipun terlahir kembar, anak kembar pun memiliki karakter kepribadian yang berbeda satu sama lain. Sehingga dibutuhkan ketelatenan dari orang tua untuk memahami kebutuhan 2 anak sekaligus. Untuk menumbuhkan ketelatenan ini, diperlukan beberapa hal yang harus dimiliki orang tua, diantaranya:

● Kesadaran
Orang tua harus menyadari bahwa kita sedang membesarkan 2 anak sekaligus dengan 2 karakter dan kebutuhan yang berbeda. Apabila kita sadar akan hal ini, maka kita pun akan lebih siap untuk menghadapi dinamika dalam mendidik si kembar. Kita juga tidak perlu lagi menyoroti perbedaan mereka karena sadar mereka memang berbeda.

● Kesabaran
Setiap orang tua yang diamanahi anak, haruslah sabar. Karena kita sedang diamanahi manusia, dengan segenap kemampuan yang terus berkembang. Mulai dari manusia yang tidak tau apa-apa menjadi manusia yang berpengetahuan luas. Dalam proses ini tentunya ada sikap anak yang menguji kesabaran kita sebagai orang tua. Nah jika diamanahi anak kembar, artinya sabar kita pun kudu harus kembar alias dobel.

● Kemauan
Mendidik anak tentunya harus dengan ilmu. Meski seringkali kita ketahui bahwa toh orang tua kita dulu pun bisa sukses mendidik anak tanpa ilmu. Namun persepsi ini sudah tidak bisa diterapkan di jaman sekarang ini.
Ilmu bisa didapat dengan adanya kemauan untuk belajar, kemauan untuk tahu lebih banyak, dan kemauan untuk terus menerus mengevaluasi diri. Apalagi memiliki anak kembar memiliki sensasi berbeda dan harus dihadapi dengan cerdas.

● Kreativitas
2 karakter, artinya 2 kreativitas minimal. Karena anak memiliki kesukaan dan kebutuhan yang berbeda. Sehingga aktivitas mereka pun harus disesuaikan. Karena itulah orang tua dituntut kreativitas lebih dalam menginovasi permainan dan aktivitas untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si kembar.

Lebih kurang, ketika 4 hal ini terus kita pupuk dan ciptakan, maka kita pun akan jadi lebih telaten dalam mendidik si kembar. Tanpa harus panik dan stres ketika mereka rebutan mainan sampai cakar-cakaran. Tanpa harus marah ketika mereka salah. Karena kita mengetahui dengan baik kondisi mereka, cara menangani mereka, dan apa saja yang menjadi faktor membuat mereka begini begitu. Tinggal menyeimbangkan saja dengan faktor intern kita seperti kondisi psikologis kita.

Oh iya, biar lebih rill, saya list hal-hal yang biasanya membuat ibu dengan anak kembar pusing ya.
1) Rebutan mainan
Jika rebutan mainan antara anak beda usia, mungkin kita akan memilih untuk memberi pengertian kepada anak yang usianya lebih besar. Gimana kalo anak kembar?
Rebutan mainan anak kembar yang biasanya membuat ibunya pusing, jika terjadi saat anak belum memiliki kemampuan verbal yang baik. Namun tidak usah menyerah ya. Anak meski belum bisa berkomunikasi dua arah dengan baik, tapi mereka memiliki kemampuan untuk memahami hal yang terus diajarkan secara kontiniu. Jadi, konsisten saja ketika menerepkan manajemen bermain kepada anak. Misal, kapan boleh ambil mainan yang dipegang saudaranya, gimana caranya, ketika saudara sedih karena mainannya direbut apa yang harus dilakukan, dan lain-lain sebagainya.

2) Bercanda kelewat batas
Karena mereka dari brojol barengan, maka mereka tentunya akan menjadi teman bermain. Nah seringkali anak kembar bermain sambil becanda dengan saudara kembarnya sampai kelewat batas. Misal sampai jambak-jambakan atau cubit-cubitan. Kita sebagai orang tua tentu bingung bagaimana cara melerai dan menasehati mereka. Karena anak-anak tersebut sama-sama belum paham bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah menyakitkan. Biar mereka paham, ya sounding saja  terus menerus kepada mereka sampai mereka pada akhirnya mengerti kalau dicubit dan dijambak itu sakit.

3) Memiliki keinginan yang berbeda

4) Nangis barengan ga mau berhenti

5) Tantrum barengan

6) Berantakin rumah barengan dengan diam-diam

7) Kabur dari rumah barengan

8) Ingin menguasai ibunya secara barengan tapi ga mau dipeluk barengan (rebutan mama)

9) Rebut mainan anak tetangga barengan penuh kerjasama

10) Keroyokin anak tetangga barengan

11) Minta gendong barengan

12) ....

Silahkan dilanjutkan ya listnya... hehehe...

Apapun itu, memiliki anak tidak akan jauh-jauh dari yang namanya pusing. Karena anak itu memang ujian. Jadi daripada pusing dengan tingkah anak-anak, lebih baik kita fokus saja pada perkembangan mereka. Sehingga tingkah yang tadinya kita pandang negatif, bisa kita sikapi sebagai bagian dari masa perkembangan.

Semog bermanfaat...

^^
21 Agustus 2015
9.29 PM

Perasaan Penulis Pemula

Pukul 8.37 PM. Jam meja berdetaknya sangat kencang sekali... saya berasa dikejar-kejar waktu...No...!!! Saya dikejar-kejar deadline One Day One Post :(. Ayo nulis! Ayo nulis! Ayo nulis!

Hidup itu penuh tantangan ya... Dan menulis sebagai bagian dari aktivitas hidup tentunya juga menantang. Ayo siapa sekarang yang sedang mentok ide??? #saya ngacung. Yuk kita taklukan tantangannya!!! #ikatkepalasemangat

Menulis itu susah-susah gampang. Susah memulainya. Gampang ngetiknya. Hehehe. Menulis juga menuntut keikhlasan deh kayanya. Itu sih yang saya rasakan. Jadi kalo saya nulisnya ngeplong tanpa embel-embel apapun, ngalir aja tuh ide dan tulisannya. Tapi... kalo ada maksud tertentu, misalkan pengen tulisannya dibaca ratusan ribu mata (ngarep banget), nah niscaya tulisan saya bakal ga ngalir alias mentok.

Sekarang gini aja deh ya... daripada mentok. Mending kita bahas soal perasaan terdalam seorang penulis pemula (seperti saiah). Yuk mulai! (Sambil disuapin coklat Cho Cho ma suami tercinta, semangat pun makin membara...).

★ Kurang PD
Kayanya ini bakal menjadi perasaan terdalam yang selalu menggentayangi penulis pemula deh. Ga percaya diri karena takut begini begitu. Misal: takut tulisannya jelek, takut tulisannya ga dimengerti pembaca, takut tema yang diangkat ga menarik, takut ini itu. Ah sudahlah ... takutlah hanya pada Allah... hehehe. Tapi seriusan. Kalau takutnya begini begitu, ya prinsipnya, asal menulis kebaikan, maka lakukanlah!!! #aseeeeeek

★ Kurang Berani
Kaya nama sebuah kuis aja ya, hehe. Memang sih mirip sama poin kurang percaya diri. Tapi kurang berani disini maksudnya kurang berani menuangkan dan mengembangkan ide. Jadi suka kejadian kan ya setelah nulis panjaaaaaaaaaang, trus dihapus lagi. Akhirnya ga lanjut lagi nulis. Karena apa coba? Karena kurang berani memulai untuk menuangkan dan mengembangkan ide. Ya bisa saja salah satunya karena kurang PD itu. :) Oh iya, kurang berani disini bisa juga kurang berani untuk berkomitmen menulis ya...

★ Terlalu Banyak Anggapan dan Harapan
"Aduh tulisan gue bakal banyak yang suka ga ya? Yang baca ada berapa orang ya? Trus, ada yang komen ga ya? Eh kayanya tulisan gue bakal unik deh kalo misal temanya ini" dan bla bla bla. Eh ternyata belum satu kata pun yang ditorehkan. #sayonaradeh

★ Banyak Alasan
Seperti yang saya sampaikan di atas, menulis itu susah tapi gampang. Banyak orang yang ingin menulis, tapi kenapa coba hanya sedikit yang benar-benar jadi nulisnya? Ya karena banyak alasan. Ya ga ada waktulah. Ga ada idelah. Ditunda-tunda teruslah. Akhirnya ga jadi nulis sama sekali.

Hhhhhhhhuft... tarik nafas panjang. 3 poin aja ya. Dan semua nya adalah saya bingits. Ditulisan ini saya pengen ngingetin diri saya sendiri bahwasanya tujuan saya menulis di awal adalah untuk mengisi waktu luang dan variasi aktivitas. So, ga ada alasan bagi saya kemudian berhenti menulis karena faktor diluar tujuan tersebut.

Oke deh,,, maacih ya udah mau baca. Semoga saya dan para penulis pemula lainnya bisa meningkatkan kualitas diri dan tulisan serta istiqomah untuk selalu menulis kebaikan. Salam gerakan menjadi salihah...

^^
BANDUNG, Ciwaruga
20 Agustus 2015
9.04 PM

Hah??? Kembar???

"Heh??? Kembar??? Bener dok? Bukan mesin USG nya rusak dok?".

Begitulah ke-lebay-an saya ketika mengetahui ada 2 janin in my tummy (ikut gaya orang-orang... hehehe). Kaget asli kaget. Hamilnya aja saya kaget, apalagi hamilnya isi 2. Duh, maaf ya... Ya Allah saya ga bermaksud untuk ga bersyukur. Justru sekarang jadinya bersyukur bangeeeeeeeeeeet... :D

Ada ga ya yang kaget kaya saya gitu... hmmmm.

Ngomong-ngomong soal kaget, saya jadi pengen cerita nih tentang kelahiran si kembar yang penuh dengan kekagetan :D. Kalo kata orang-orang 'birth story' (biar keren pake english gitcu dueh).

Aslinya banyak yang nanya, gimana sih lahiran anak kembar? Ngedennya berapa kali? Trus kalo normal keluarnya barengan? Plasentanya 1 apa 2? Trus trus trus trus?????

Sebelumnya, saya pernah cerita tentang serba serbi kehamilan kembar. Di tulisan tersebut saya menyampaikan bahwa kehamilan kembar masuk kepada kehamilan beresiko. Dan dari awal mengetahui info ini dari buku pink yang diberikan bidan saat pemeriksaan pertama saya, saat tau kembar di usia kehamilan 14w, saya sontak agak over protective. Begitu juga dengan suami. Berpergian dengan kendaraan roda 2 di minimalisir begitu juga perjalanan jarak jauh. Hiks sedihnya.

Oke baiklah .... cerita ngalor ngidul kapan cerita lahirannya???????

Lahiran Pasca KPD
Saya termasuk bumil yang minim ilmu. Bekal saya hanya dari sharing seorang teman dengan 1 kali pertemuan dan membaca 2 buku tentang kehamilan dan serba serbinya. Dengan bekal minim itu, saya hanya menggaris bawahi poin-poin yang saya anggap sedang atau mungkin akan saya alami. Apa aja tuh?
★ hiperemesis
★ KPD (Ketuban Pecah Dini)
★ yoga di UK 36w ke atas
★ minimalisir gerak yang merangsang kontraksi sebelum memasuki UK 36w

Lebih kurang 4 poin itu. Namun sayang, ilmu saya yang dianggap hanya ilmu Google oleh orang tua di tolak mentah-mentah. Hiks. Saya dibilang mengada-ada. Sehingga saat saya mudik di UK 28w kurang beberapa hari, ibu saya sangat mewanti-wanti agar saya tidak malas bergerak. Jangan tidur-tiduran saja, setiap pagi mulai rutinkan jalan pagi, dan bla bla bla lainnya yang mana semua hal itu adalah hasil pengalaman pribadi ibu saya.

Ketika saya mencoba sounding tentang beberapa info terkait hamil kembar, ibu saya lagi-lagi tidak percaya. Alhasil, saya yang memang anak penurut (hehehe) melakukan apa yang disarankan ibu. Mulai dari jalan pagi, memperbanyak gerak seperti menyapu, dan mengurangi tidur siang.

Trus trus gimana? UK 30w kalo saya tidak salah ingat, ketuban saya pecah!!!! Pecah pemirsah! Bukan rembes. Semua teori yang pernah saya baca seakan berputar mengelilingi saya yang kaget sejadi-jadinya dengan air yang begitu banyak mengocor bak pipis yang tak bisa ditahan. Banjir membasahi kasur dan lantai karena saya langsung bangun untuk memberitahu ayah saya. Yups! Saat itu saya hanya dengan ayah saya...

Alhamdulillah Allah masih menganugrahi saya ketenangan. Ingat air kelapa bisa menambah volum ketuban, saya pun meminta air kelapa yang memang tidak sengaja di beli Papa sore harinya. Sesampai di Rumah Bersalin, bidan langsung melarang untuk meminum air kelapa tersebut, karena bisa merangsang kontraksi (saya baru tau, dan masih nyantei buang tuh air kelapa). Setelah menunggu beberapa saat, saya diperiksa. Periksa volum ketuban, kondisi baby, detak jantung, dan pembukaan. Belum ada bukaan, tidak ada kontraksi, kondisi ketuban masih aman, 2 janin masih oke. "Bedrest aja ya 10 hari. Kita coba tahan dulu. Biar bisa di lakukan pematangan dari luar (suntik pematangan paru-paru)."

Alhamdulillah masih bisa di treatment.

Saya hamil cungkring, kaya orang busung lapar, ditambah ketuban pecah membuat saya berfikir kalo perut saya berubah jadi kotak.., hahaha... karena difikiran saya air ketuban berkurang banyak gitu bikin baby yang ketubannya dikit jadi susah berenang.. pokoknya pikiran saya aneh tapi alhamdulillah masih tenang... hehehehe

Hari ke 5 apa ke 4 ya, saya lupa, saya ngerasa pengen pup. Ya udah lah ya, laporan alam. Tapi udah laporan juga, masih ada rasa untuk pengen laporan. Mulailah teori-teori tentang kontraksi bermunculan. Teori kontraksi palsu da asli bedanya gimana. Iseng itung jeda waktu rasa nyeri yang saya rasakan, ternyata jeda teratur. Khawatir kenapa-kenapa tengah malem, saya minta periksa ke RB. Setelah menunggu dokter datang jam 11 malam kurang, ternyata saya sudah ada bukaan, bukaan 1. Tapi sayang, air ketuban sudah sangat sedikit. Tanpa tahu fungsi ketuban itu apa (sekarang baru tahu kalo ketuban buat pelumas pas baby keluar katanya), dan tanpa tau resiko kelahiran kembar begini begitu. Bismillah ... saya pilih di induksi (itu pun selain karena memang pengen normal, malem itu lebih ke hemat biaya.. heu).

Pil saya minum pukul 11. Masih acara tukul tuh. Beberapa menit kemudian, saya mules sejadi-jadinya. Pengen nonggeng lah, pengen pake yang ball ball itu lho,, kaya yang di buku gentlebirth, sayang ga ada. Trus pengen di sesar ajaaaaaaa... (teriak di hati). Tapi saya coba ga ngomong soal yang terakhir ini. Di fikiran saya, ketika Allah menggerakkan bibir saya untuk pilih induksi dengan 2 pilihan induksi atau sesar, artinya Allah memang akan mentakdirkan saya melahirkan anak-anak secara normal.

Pukul 12... baru bukaan 4 (kenapa baru, karena bagi saya 1 jam itu dengan kontraksi rutin kurang dr 5 menit itu... masya Allah) ... Ketika saya tanya bidan jaga, kira-kira bakal lengkap bukaan sekitar jam berapa... dijawab sekitar 4 jam lagi. Mamaaaaaaaaaa .... ya Allah ... benarkah?????

Tapi eh tapi... saya ingat lagi pesan bidan Yessi di buku Gentlebirth nya, kalo saat lahiran itu yang paling tau itu ya kita, ibunya. Bukan bidan atau nakes. Dan entah kenapa, saya yakin, bukaan lengkap ga akan selama itu. Berbekal perih getir nya rasa kontraksi ... dengan kemudian memarahi suami yang masih ngakak nonton dan saya akhirnya minta suami untuk tilawah ... alhamdulillah pukul 01.00 bukaan saya lengkap!!!! AllahuAkbar!!!!

Menuju ruang bersalin, menunggu bidan bersiap perlengkapan persalinan, sembari menunggu dokter yang dengan terpaksa bangun dari mimpi indahnya demi saya pasien tercinta, saya kembali marah ke suami. Heu ... maafkan aku ya say...

Entah bagaimana rasa sakit kala itu ... saya hanya mengingat pesan yang lagi-lagi dari buku, lakukan perintah nakes, jangan mengejan sebelum diperintahkan. Dan saya patuh akan itu. Entah apa yang mereka persiapkan, saya merasa sangat lama menunggu instruksi mereka. Dan entah mengapa lidah ini kemudian bertakbir sangat kencang ... waktu itu saya hanya berfikir teriak adalah salah satu jalan pengalihan rasa sakit. Benar saja ... lumayan berkurang, karena saya tiba-tiba malu sendiri dengan gaya takbir aneh saya waktu itu .... kata bidan nya waktu itu,

"Uni hebat masih bisa senyam senyum cengar cengir"

Tadinya pengen jawab "soalnya kalo nangis saya ga bisa". 

Tapi saya urungkan, karena ya susah ngomoooooong... hiks. Dzikrul maut level tinggi pokoknya!!

Alhamdulillah beberapa menit setelah bertakbir layaknya mahasiswa yang sedang munasharah Palestina, dokter menginstruksikan untuk mengejan. Saya sempat melihat jam. Mulai mengejan pukul 01.15. Dan alhamdulillah pukul 01.30 Zaid lahir disusul Ziad pukul 01.35. Alhamdulillah wa syukurillah ... meski harus di inkubator beberapa hari, anak-anak lahir normal dan sehat. Hanya badan mereka kecil saja, dan kuning serta berparas seperti orang tua (ciri-ciri bayi prematur begitu katanya).

Apapun itu ... anugrah prematuritas bagi saya dan suami sungguh luar biasa. Jika anak-anak lahir di waktu HPL (awal September), maka saya terancam melahirkan tanpa didampingi suami. Ah ... soal yang ini lain lagi ceritanya ... romantis komedi kayanya ... hehehe ...

Setiap cerita kelahiran itu unik ... dan ada saja momen bawaan bayi yang saya yakini akan menciptakan cerita unik itu.

Demikian deh ... semoga ga kepanjangan ... :)

Payakumbuh, 8 Maret 2016
**Dukung PIN POLIO ya ...#pesansponsor